Saturday, October 15, 2016

Contoh Makalah (Jihad, Radikalisme dan Muslim Moderat)



A.   Pengertian jihad
Pengertian Jihad:
Secara harfiah, kata jihad berasal dari bahasa Arab jahada –yajhadu -juhdan –jihad yang berarti berjuang, bersungguh-sungguh, memberikan yang terbaik, mengerahkan tenaga untuk mencapai tujuan.
Secara istilah jihad berarti melakukan yang terbaik untuk menegakkan hukum Allah,membangun, dan menyebarkannya (M. Haniff Hassan, 2007).

Jihad dalam Islam disebut jihad fi sabilillah (jihad di jalan Allah).
Kata jihad banyak dijumpai dalam alquran. Secara bahasa, jihad diartikan dengan mengerahkan tenaga dan kemampuan. Sebagai istilah oleh ahli bahasa alquran RAQIB AL ISFAHANU, jihad dimaknai dengan 3 arti yaitu
1.      Berjuang melawan musuh nyata
2.      Berjuang melawan setan
3.      Berjuang melawan hawa nafsu

Dalam alquran dan terjemahannya yang diterbitkan oleh departemen agama dikatakan bahwa jihad meliputi
1.      Berperang untuk menegakkan islam dan melindungi orang-orang islam
2.      Memerangi hawa nafsu
3.      Mendermakan harta benda untuk kebaikan islam dan umat islam
4.      Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak (haq)
Dengan demikian jihad dalam pengertian perang hanyalah sebagian saja dari arti jihad yang cukup luas. Pada umummnya, kata jihad yang dimaknai perang diikuti dengan kata fisabilillah (dijalan allah) sebagai anak kalimat kata fisabilillah merupakan tujuan dari perang itu sendiri. Secara umum, fisabilillah diartikan dengan “ semua jalan yang menyampaikan kepada ke ridhoan Allah”. Karena itu, jihad dalam arti perang hanya bertujuan semata-mata untuk meninggikan kalimat Allah dengan ridho allah. Ini berarti perang dalam islam yang berharap ridho Allah tidak boleh untuk tujuan lain.

B.   Landasan dan macam-macam jihad

Landasan jihad
      Landasan jihad dalam islam terdapat dalam kitab suci Al-qur’an, hadist, dan itjihad. Dalam Al-qur’an , landasan-landasan tersebut, antara lain terdapat dalam ayat-ayat sebagai berikut

Ø  Q.S Al-Ankabut : 6
“barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah dirinya sendiri, sesungguhnya Allah benar-benar maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”( Q.S Al-Ankabut : 6)
Ø  Q.S Al-hajj :78
Berjihadlah kamu dijalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilihmu, dan dia sekali-kali tidak menjadikan untuk mu suatu kesempitan dalam agama. Ikutilah agama orang tuamu, Ibrahim.  Dia (ALLAH) telah menamakan mu kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad saw), dan begitupula dalam Al-qur’an, agar rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka diberikan sholat, tunaikanlah zakat, dan berpeganglah kamu pada tali Allah! Dia adalah pelindungmu, maka dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong” (Q.S Al-hajj :78 )
Ø  Q.S Al-baqarah : 218
“sesungguhnya orang-orang beriman, orang-orang yang berhijrah dijalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (Q.S Al-baqarah : 218)
Ø  Q.S Al-furqon : 52
Maka janganlah kau taati orang-orang kafir; berjuanglah sekuat tenaga melawan mereka(denganal-qur’an) (Q.S Al-furqon : 52)
Ø  Q.S Al hujurat (49): 15
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (Al hujurat (49): 15)
Ø   Q.S At tahrim (66): 9 )
Hai nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali (Q.S At tahrim (66): 9)
Ø  Q.S Ash shaff (61): 11
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya
 (Q.SAsh shaff (61): 11)



Ø  Q.S Al maidah(5) : 54
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencitai-nya , yang bersikap lemah lemut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-nya kepada siapa yang dikehendaki-nya, dan Allah maha luas (pemberiannya), lagi maha mengetahui (Q.S Al -maidah(5) : 54)

Macam-macam jihad
     
Jihad ditinjau dari macamnya dapat dipilah menjadi 2, yaitu jihad universal dan jihad konsektual. Jihad universal didalam Al-Qur’an disebutkan dalam surah sebagai berikut :

·         Jihad Universal
(dalam Al-Qur’an disebutkan dalam QS Al-Nahl 110 : “sesungguhnya Tuhanmu adalah pelindung bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar. Sesungguhnya Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” )


·         Jihad konsektual
(Menurut Al-Raghib dalam Albanna(2006), ada tiga macam : berjuang melawan musuh yang kelihatan, bnerjuang melawan setan, dan berjuang melawan hawa nafsu. )
C.   Radikalisme Umat Beragama
islam sebagai agama rahmatan lil alamin tampil dengan wajah yang sangat kasih sayang, toleran, dan penuh percaya diri. Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi radikalisme.
      Kata radikalisme berasal dari kata radical yang berarti “dasar” atau sesuatu yang fundamental. Menurut istilah, radikalisme berarti pembaruan atau perubahan social dan politik yang drastis, atau sikap ekstrem dari kelompok tertentu agar terjadi pembaruan atau perubahan social secara drastic (salim, t.t : 1220)
      Dengan demikian radikalisme umat beragama adalah paham yang menginginkan pembaruan atau perubahan social, dan politik secara drastic dengan menggunakan sikap yang ekstrem. Radikalisme bukan ciri ajaran islam karena islam dalam menyiarkan agama menggunakan cara berdebat yang dilandasi saling hormat-menghormati
Munculnya gerakan keagamaan yang bersifat radikal merupakan fenomena penting yang turut mewarnai citra islam kontemporer Indonesia.  Contoh muculnya gerakan kelompok lascar jihad ahlussunnah wal jamaah di Yogyakarta yang dengan cepat mampu mengumpulkan ribuan jemaah untuk siap berperang dalam konflik horizontal bernuansa agama di ambon. Selain itu, dalam urusan poitik, kelompok islam radikal lain seperti KISDI juga aktif berdemonstrasi untuk menyuarakan aspirasi-aspirasi mereka terhadap penerapan syariat islam di Indonesia. Karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa gerakan islam radikal memiliki tempat tersendiri dalam diskursus kehidupan social politik dan keagamaan kontemporer yang harus dilihat secara proporsional.
Istilah “islam radikal “, sebagai sebuah kesatuan dari berbagai fenomena sosial dan keagamaan kelompok-kelompok muslim yang sedemikian kompleks.
Ada beberapa faktor yang berakumulasi atau bertemu satu dan lain yang pada akhirnya melahirkan radikalisme dan terorisme itu biasa disebut tathorruf ,menjadi muthothorrifin. Kemudian juga diartikan dengan istilah teror atau menciptakan bencana-bencana .
Munculnya paham radikalisme dalam agama Islam disebabkan oleh :Pertama, factor pengertian seseorang terhadap Islam dan penyalah gunaan Islam untuk perorangan . Pengertian ini biasanya lahir karena ekslusivisme Islam .Mereka hanya membenarkan kelompoknya sendiri ,tidak bisa memegang teguh pendirian, dan tidak dapat memahami kelompok lain dalam ber Islam. Sehingga ia merasa mewakili Islam dan Islam adalah dia .Kalau bukan dia tidak seberapa Islamnya .
Dominasi ini melahirkan berbagai macam fanatisme, mulai yang paling lunak sampai yang paling berat .Paham yang paling berat adalah HizbulTakfiriyyah, yaitu kelompok yang selalu mengatakan di luar dirinya adalah kafir . Dominasi Islam ada pada dirinya .Oleh karenanya jika sudahkafir, maka semuanya menjadi halal ,baik saudaranya , hartanya , maupun kehormatannya , maka timbullah suatu langkah-langkah yang disebut dengan terror . Semua ini, sebenarnya sudah berakar semenjak akhir Khulafaurrasyidin (akhir darikepemimpinan empat khalifah Islam: Abu Bakar , Umar bin Khattab , Ali bin AbiThalib dan Usman bin Affan) . Akar Hizbul Takfiriyyah  ini mulai muncul sejak pecahnya Islam menjadi kelompok Syiah ,Khawarij , Mu’tazilah dan sebagainya . Kedua adalah lakum dinukum waliadin , yang diartikan sebagai pembenaran Islam saja tanpa pengakuan terhadap eksistensi agama yang lain . Padahal seharusnya adalah kita tidak mengikuti mereka tetapi kita juga tidak rebut dengan mereka itu .Seterusnya mereka juga tidak boleh mengganggu apa yang kita punya . Dalam perkembangannya ,waliadin ini yang lebih mendominasi dari pada lakumdinukum.
Inilah yang pada akhirnya juga menjurus kepada radikalisme agama, sebagaimana juga terjadi pada agama-agama yang lainnya.Namun orang-orang di luar Islam yang juga sering membawa radikalisme atas agama dengan lihai membungkus diri sedemikian rupa dengan menggunakan tema-tema yang universal, bukan tema agama.Sementara kita telanjang ,sepertiAmroziyang menggunakan yel-yel Allahu Akbar .

Mengapa sebuah kelompok layak disebut sebagai islam radikal.
1.      Pertama, mereka masih sering menunjukan mentalitas perang salib.
2.      Kedua, penegakkan hukum islam yang juga kerap diupayakan dengan keras oleh kalangan “revivalis” dan “fundamentalis” muslim tidak lagi dianggap sebagai sebuah jalan alternative melainkan sudah menjadi suatu keharusan.
3.      Ketiga, terdapat sebuah kecendrungan untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah  berikut system-sistemnya yang mapan tapi diangga tidak sah, khususnya karena kurangnya perhatian terhadap masalah penyakit social masyarakat yang mereka identifikasi sebagai maksiat da kemungkaran.
4.      Keempat, semangat untuk menegakkan agama sebagai lambing supremasi kebenaran ajaran tuhan didunia dengan jalan jihad dengan sendirinya mendapat tempat yang sangat terhormat
Kelima, dengan pengalaman menyaksikan hubungan antara islam dan yahudi dalam persengketaan antara kelompok muslim dan yahudi dikawasan palestina yang kian hari semakin memburuk, dan masalah pertentangan dan pertikaian antara islam dan Kristen yang masih kuat dibeberapa kawasan, termasuk Indonesia serta isu klasik kristenisasi, hubungan antara islam dan Kristen ini secara signifikan mempengaruhi persepsi kelompok-kelompok islam radikal.
 Kemudian saran yang ada di buku ini ialah menjalin hubungan lintas agama adalah pada sisi insaniyah-nya (kemanusiaannya) dan juga perlu menggalang seluruh elemen bangsa yang saat ini tidak saling sinergi. Kita harus memberikan keyakinan kepa didunia internasional bahwa kita bukan radikalisme .

D.    Upaya menanggulangi radikalisme    
Upaya-upaya untuk menanggulangi eskalasi radikalisme umat beragama di Indonesia khususnya, dan negara-negara lainnya pada umumnya, dapat dilakukan dengan mengetahui secara tepat akar permasalahannya. Selanjutnya, dicari solusinya yang tepat dan bijak dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Khusunya para pelaku radikalisme agama. Diantara upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi radikalisme umat beragama adalah :
1.      Perubahan sikap dan pandangan dari negara-negara barat terhadap negara-negara muslim didunia. Sudah saatnya dan sudah semestinya umat islam di dunia tidak diposisikan sebagai lawan barat paska berakhirnya era perang dingin. Namun, sebaliknya, umat islam didunia harus diperlakukan sebagai sahabat dan partner dalm bidang kehidupan secara bermartabat dan tidak diskriminatif.
2.      Mengurangi dan menghapuskan kesenjangan social, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan di tingkat nasional, regional, dan internasional.
3.      Reorentasi pemahaman agama yang tekstual, rigid, dan sempit menjadi pemahaman yang konstektual, fleksibel, dan terbuka.
4.      Melakukan modenisasi kehidupan umat secara selektif, dengan mengakomodir sisi positifnya dan mengelimir sisi negatifnya
5.      Menanamkan kesadaran” setuju untuk tidak setuju” dalam menyikapi fluralisme social, budaya, dan agama yang berkembang ditengah-tengah masyarakat dan bangsa. Perlu disemaikan pula kesadaran umat beragama di era globalisasi ini untuk dapat hidup bersatu di tengah-tengah masyarakat, bangsa, dan negara meski tidak harus melebur menjadi satu.


E.   Muslim moderat
Kata moderat merupakan sikap yang selalu menghindari yang berlebih-lebihan. Moderat merupakan pandangan atau sikap seseorang yang cenderung kearah pengambilah sikap dengan menggunakan jalan tengah (salim,2002) . dengan demikian muslim moderat dapat didefinikan sebagai pandangan seorang muslim atau umat islam terhadap suatu persoalan dengan selalu menghindarkan praktik-praktik yang radikal dan cenderung menyikapi segala sesuatu dengna mengambil jalan tengah (moderat)
Kemoderatan islam (moderatisme islam ) merupakan gabungan antara kerohanian dan jasmani, komninasi wahyu dan akal, kitab yang tertulis dan kitab yang terhampar dialam semesta. karena itulah, umat islam tak boleh ragu, sebab islam sedari awal memang moderat. Sementara dalam islam yang moderat itu, kita mensintesakan atau menggabungkan antara akal dengan wahyu. Sebuah gambaran yang sangat indah seperti digambarkan seorang pemahat, bahwa akal itu seperti pemandangan mata dan syariat itu seperti cahayanya. Moderatisme mengajarkan kita metodologi yang tepat dan baik untuk menggabungkan antara wahyu dan rasio manusia.
      Islam dengan kemoderatannya berbicara bahwasanya Allah memuliakan semua anak manusia, tanpa membedakan suku bangsa, bahasa, dan agama. Keutamaan manusia ditentukan oleh ketakwaannya, bukan realitas sosialnya.
      Bagaimana kita bisa menjadikan dan menegakkan keadilan ? kita harus menggabungkan antara kebenaran dan keadilan. Islam yang moderat menggabungkan antara unsur kebenaran dan keadilan. Inilah islam moderat yang kita hadapi di era globalisasi ini sebagai entitas pilihan masa depan. Dan kita akan selalu memegang prinsip ini sepanjang sejarah.
ISLAM MODERAT DI ASIA TENGGARA

Bagi banyak sarjana barat, asia tenggara tentu saja bukan wilayah yang langsung terbayang ketika membicarakan dunia islam. Kajian tentang islam bagi mereka umumnya masih mengidentikkan islam dengan timur tengah. Berbeda dengan kebanyakan dari sarjana barat lainnya, Robert W. Hefner mengatakan bahwa melakukan studi tentang islam di Asia tenggara- khususnya Indonesia adalah sangat penting dan menarik. ‘indonesia contohnya, adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan pertimbangan itu, mempelajari dan memahami islam di Indonesia adalah penting bagi relasi islam-barat dan masa depan kemanusiaan global.
            Senada dengan Hefner, John L. Esposito melukiskan pengalaman dan keterkejutannya melihat islam asia tenggara saat ini. Lebih dari dua puluh tahun yang lalu , Eposito tidak tertarik kepada islam asia tenggara. Salah satu faktornya adalah pandangan umum yang berkembang dikalangan ilmuwan barat, bahwa islam asia tenggara adalah islam peripheral (pinggiran). Namun tahun 1990-an Esposito mengalami ketertarikan, bahkan kekaguman. Esposito mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia akan muncul dan memainkan peran penting dalam dunia islam.
            Penilaian Esposito itu barangkali tidak berlebihan, islam asia tenggara cukup menjanjikan dan akan muncul menjadi kawasan alternatif bagi kebangkitan islam. Dalam dunia dimana pandangan dunia telah memaknai islam sebagai tidak cocok dengan modernisasi dan demokrasi, bahkan dikonotasikan dengan radikalisme agama, asia tenggara justru memperlihatkan sosok islam yang moderat.
Kebangkitan islam asia tenggara
Kebangkitan islam di abad ke 19 hingga 21 adalah sebuah fenomena global. Seiring adanya interaksi dengan peradaban barat di abad ke 18, umat islam menyadari keterbelakangan peradabanya  dibandingkan barat. Interaksi tersebut berlanjut menjadi media refleksi dan digunakan sebeagai kesempatan untuk mempelajari peradaban barat.
            Namun kebangkitan islam tidak semata-mata terinspirasi oleh kemajuan peradaban barat. Evers dan Sharon Siddique mencatat ada empat model gerakan yang melatarbelakangi kebangkitan islam. Pertama, gerakan penolakan atas rasionalisasi, yaitu penolakan atas demistifikasi dunia. Kedua,  gerakan sebagai sebuah usaha untuk mengatasi tekanan-tekanan modernisasi. Ketiga, gerakan anti imperialis dan hegemoni. Dan ke empat, gerakan pembaruan yang merupakan doktrin agama itu sendiri.
            Kebangkitan islam dalam konteks yang dilatari oleh factor pertama,kedua dan ketiga bisa dikatakan sebagai respon negative terhadap modernitas barat. Kebangkitan islam dimaknai sebagai resistensi identitas, dimana barat yang di asumsikan sebagai pemilik modernitas terlalu mendominasi dan memonopoli kebenaran. Maka kebangkitan islam dalam konteks semacam ini adalah sikaf yang relative. Sebagai resistensi tersebut dilakukan dengan menyertakan sentiment identitas. Sehingga subjektifitasnya lebih memainkan peran, ketimbang sebagai sebuah representasi objektif.
            Berbeda dengan ketiga model gerakan yang sudah dijelaskan di awal, model yang ke empat lebih merupakan determinasi doctrinal dan sejarah. Senada dengan hal ini Esposito mencatat, bahwa kebangkitan islam di asia tenggara dewasa ini bukan sebagai reaksi terhadap modernitas barat, melainkan sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pembaruan yang selalu muncul, yang menunjukan keberlangsungan tradisi islam dalam sejarah. Hal itu menjelaskan bahwa kebangkitan islam adalah sebuah dorongan dan dinamika internal. Dari kerangka berpikir ini, kebangkitan islam di asia tenggara dapat dilihat sebagai sebuah wacana alternatife dunia islam, ketimbang sebagai ancaman bagi barat.
Pengumulan moderat dan radikal
            Islam moderat di asia tenggara, selain sebagai gerakan pemimpin yang terbuka dan akomodatif terhadap modernitas barat, juga menjadi antitesa atas islam radikal. Ketika fenomena terorisme timbul di Indonesia, banyak tokoh dari dalam dan luar negeri yang berharap agar islam moderat tampil dan memberikan andil dalam meredam gejolak terror berlabel agama. Menteri senior singapura Lee Kuan Yew misalnya, menyerukan agar kelompok islam moderat di asia tenggara mengambil sikap untuk memerangi ekstrimis islam yang ia sebut telah membuat terror di dunia. Dalam wawancaranya di BBC East Asia Today,  sabtu (27/3). Lee mengatakan berdiamnya kelompok islam moderat membuat islam ekstrimis leluasa meledakan bom seperti di bali dan di Madrid yang menewaskan 190 orang.”
            Umat islam di asia tenggara merespok maraknya terorisme berlabel agama dengan menggelar konferensi yang bermaksud meng counter berkembangnya pengaruh islam radikal dikalangan umat islam pada umumnya, dan mencegah terbentuknya opini internasional yang mengidentifikasi islam dengan terorisme. “ deklarasi Jakarta 2001.” Yang merupakan hasil Summit of world muslim leaders mengungkapkan bahwa islam adalah agama moderat yang cinta damai, anti kekerasan, dan tidak anti kemajuan.” Berikutnya adalah the Jakarta international Islamic conference(JIIC)- hal mana center for moderate muslim (CMM) terlahir dari konferensi tersebut –yang dilaksanakan atas kerjasama NU-muhammadiyah pada tanggal 13-15 oktober 2003.konferensi ini ingin mempertegas peran islam moderat asia tenggara yang direpresentasikan oleh NU,muhammadiyah, dan ormas-ormas islam lainya dalam meredam gelombang radikalisme.
Kemunculan radikalisme berbaju islam di awal abad  ke-21 ini memang menjadi fenomena menarik.sungguhpun radikalisme bertentangan dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan,namun adalah sebuah ke naifan mengkritasi fenomena rasdikalisme tanpa mencermati dan memahami situasi dan kondisi diseputar tregedi yang menimpa palestina,bosnia,checnya,irak, dan Afghanistan. majelis mujahidin indonesia (MMI) misalnya, bukan tanpa sebab membenci (baca: bersikap sangat kritis) pemerintah amerika serikat.keperpihakan kebijakan luar negri  pemerintah AS kepada kepentingan politik Israel dan penyerangan terhadap irak menyebabkan MMI sangat kritis dan terkesan anti terhadap seluruh produk AS.karena itu, radikalisme tidak muncul dalam ruang hampa.kekerasan struktural dan ketidak-adilan global yang merugikan umat islam.menjadi pendorong lahirnya radikalisme. Dalam konteks demikian,radikalisme mengandung motif  pembebasan dan perlawanan.
Dalam buku islam: continuity and change in the modern wold, john Obert Voll, menyebutkan bahwa gerakan militant islam tercipta dari dominasi negara-negara maju terhadap negara taklukan. Dominasi mengandung arti adanya pembelengguan serta kekerasan  terhadap objek yang didominasi. Perlawanan negara taklukan dalam bentuk radikalisme dan terorisme ini menjadi fenomena umun seiring dengan kolonialisme negara-negara barat terhadap negara-negara islam. Perlawanan umat islam atas kolonialisme itulah menurut Voll, yang menjelma menjadi gerakan islam radikal.
Dengan demikian pada dasarnya islam radikal berdiri di atas perjuangan pembebasan melawan dominasi dan superioritas barat. Wacana yang dikembangkan islam radikal adalan wacana pembebasan, adalah sesuatu yang wajar.
Karena itu harus dipahami bahwa kemunculan kelompok islam moderat bukan untuk mengajak umat berpaling dari perjuangan membebaskan  kelompok tertindas dan marjinal, melainkan menolak penggunaan jalan pintas dalam proses pembebasan dan perlawanan tersebut. Syafii Maarif, mantan ketua umum muhammadiyah menyebut jalan pintas yang digunakan kelompok islam radikal itu sebagai hara-kiri. Menurut pandangan syaffi, sejarah peradaban manusia menceritakan bahwa radikalisme dalam bentuk terorisme pada umumnya berjuang dengan kegagalan. Radikalisme dalam bentuk terror, menurut pandangan syafii,seringkali berpijak pada kebencian dan fanatisme.padahal menggunakan pendekatan teror maknanya dengan harakiri, suatu perbuatan yang hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang”sesak nafas”karena tidak berani hidup secara bermakna.para teroris tampaknya  tidak mempunyai modal untuk menawarkan perdamaian dan kesejahteraan. Nafas yang sesak karena berbagai hantaman sejarah yang datang bertubi-tubi telah menempatkan terorisme dalam posisi bengis  namun tak berdaya. Oleh karena itu, terorisme menempuh jalan pintas berupa self defeating (menghancurkan diri sendiri), yang dilakukan dalam suasana rentan tertekan.
Berbeda dalam halnya dengan islam radikal, islam moderat menawarkan wacana pembebasan yang mencerahkan, sebab tidak berpijak pada pendekatan kekerasan dan tergesa-gesaan. Pembebasan dan keberpihakan pada kaum mustadh’afin diwujudkan dalam bentuk yang elegan, sistematis, dan evolutif. Penggunaan metode dan pendekatan inilah yang membedakan islam moderat dengan islam radikal.
Atas dasar itu, islam di asia tenggara menjadi wacana dan gerakan alternatif yang dapat mengarahkan kebangkitan islam pada koridor yang elegan, ramah, anti kekerasan, namun tetap kritis dan perpihak pada kelompok yang teraniaya dan tertindas.
















DAFTAR PUSTAKA

1.      dr. Arman Yurisaldi S., M.S., Sp.S , 2011. Jangan biarkan anak menjadi teroris. YOGYAKARTA : PENERBIT TITANO
2.      turmudi, ending, 2005. Islam dan radikalisme di Indonesia. JAKARTA LIPI PRESS
3.      Drs. Sudarsono, S.H, 1994. Sepuluh aspek agama islam. JAKARTA RINEKA CIPTA
4.      DRS. MUHAMMAD CHIRZIN M.AG, 1997. Jihad dalam alquran. YOGYAKARTA MITRA PUSTAKA
5.      2004, Gerakan salafi radikal di Indonesia. JAKARTA RAJA GRAFINDO PERSADA
6.      Dr. ZAKIAH  DARADJAT, DKK, 2004. Ilmu pendidikan islam. JAKARTA BUMI AKSARA
7.      tarmizi taher, 2007. Islam madzhab tengah, persembahan 70 tahun. penerbit grafindo khazanah ilmu
8.      QARDHAWI, YUSUF, 2004. Menjadi muslim par excellence (jihad, terorisme, dan spritualitas era global) . JAKARTA GRAFINDO KHAZANAHM

2 comments:

  1. bandar Togel sgp yang paling aman

    POIN4D ADALAH SALAH SATU SITUS / BANDAR TOGEL ONLINE YANG AMAN DAN TERPERCAYA!
    BERGABUNG DAN BERMAIN DI POIN4D , ANDA BISA RASAKAN KEPUASAN DAN KENYAMANAAN NYA!
    RAIH DISCOUNT & PROMONYA SEKARANG JUGA!!! BURUAN DAFTAR KUNJUNGI SITUSNYA DISINI LINK :
    www•4DPOIN•com | www•4DPOIN•org | www•4DPOIN•net
    ➖6 PASARAN TOGEL➖
    📽️ LIVE DD48 DINDONG
    ☑ SYDNEY POOLS
    ☑ RAJA AMPAT POOLS
    ☑ SINGAPORE POOLS
    ☑ BALI POOLS
    ☑ IBIZA POOLS
    ☑ HONGKONG POOLS
    ➖➖HADIAH & DISCOUNT➖➖
    ⇲ LIVE DINDONG 48 BALL
    ⇲ BONUS CASHBACK UP 5%
    ⇲ BONUS PRIZE 2 & PRIZE 3
    ⇲ BONUS NEW MEMBER 10RB
    ⇲ BONUS REFFERAL 2%
    ⇲ BONUS LUCKY DRAW JP500RB
    ⇲ BBFS READY !
    Melayani support bank : BCA | MANDIRI | BNI | BRI
    Info Lebih lanjut silahkan Kunjungi website Kami
    Bertanya kepada CS yang bertugas ...
    ➖➖KONSULTASI➖➖
    ★Pin BBM2 : D1A279B6
    ★Whatsapp : +85598291698
    ★Facebook : OfficialPOIN4D
    ★IDLine : POIN4D
    🔘 KEPUASAN ANDA TUJUAN UTAMA KAMI!!!

    ReplyDelete